Total Tayangan Halaman

Translate

Sabtu, 03 November 2012

10 Leganda Sepak Bola Dunia

Pada setiap pementasan Piala Dunia pasti selalu menghasilkan pemain-pemain terbaik. Akan tetapi, tidak semua pemain terbaik itu menjadi legenda bagi negaranya. Berikut gue (penulis) akan menampilkan siapa-siapa saja sich Legenda Sepak Bola Dunia.

 1. Edison Arantes do Nascimento (Pele)
     
     Pele pertama kali muncul pada Piala Dunia 1958 sebagai pemain muda yang berumur 17 tahun. Pele mencetak gol pertamanya pada saat melawn Wales di perempat final, ini merupakan pertandingan kedua di Piala Dunia. Kehebatan Pele semakin menjadi saat melawan Perancis, dimana pada pertandingan in dia mencetak hattrick. Tak berlebihan rasanya jika FIFA menyebutnya dengan sebutan King of Football. 

        Pele pernah mencetak 8 gol dalam satu pertandingan pada tahun 1964. Selain itu Pele juga mencatatkan diri sebagai pemain bola yang pernah enam kali mencetak 5 gol dalam satu pertandingan, 30 quattrick, dan tidak lebih dari 92 hattrick dalam karirnya. Sepanjang karirnya Pele mencetak 1.281 gol dalam 1.363 petandingan.

2. Diego Maradona 
   
    Rasanya tak satupun pemain bola selain maradona yang dipuja layaknya Tuhan.  Banyak orang yang menilai bahwa yang mendapatkan gelar pemain terhebat secara resmi oleh FIFA seharusnya Maradona bukannya Pele.

    Walaupun hidupnya dipenuhi kontroversi seperti Gol Tangan Tuhan, keanduan alkohol, mengonsumsi obat-obatan terlarang, dan melakukan Dopping, hingga dikeluarkan di Piala Dunia 1994, tetapi ia tetap dipuja oleh para penggemarnya.

    Piala Dunia Meksiko 1986 merupakan momen terbaik sepanjang karirnya. Dan momen itu tentu saja ketika Maradona mendribel bola dari tengah lapangan dan melewati 5 pemain Inggris dan akhirnya menjebloskan gol yan dikenang sebagai gol terbaik sepanjang masa. 

   Semua orang tidak akan melupakan perkataan yang diucapkan sambil menangis oleh komentator Victor Hugo Morales ketika gol terbaik sepanjang masa itu terjadi, Gracias, Dios. Por el Futbol, Por Maradona, Por estas lagrimas ..( Terima kasih Tuhan. Untuk Sepak Bola, untuk Maradona, dan untuk air mata ini..).

3. Franz Beckenbauer
  
   Dalam sejarah hanya ada dua orang yang mempu meraih juara Piala Dunia saat menjadi pemain maupun pelatih. Orang yang dimaksud adalah Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer. Namun Franz Beckenbauer lebih melegenda karena dia dianggap pemain belakang terbaik di dunia saat ia masih menjadi pemain.

  Beckenbauer sukses memimpin Jerman Barat menjadi juara di Piala Dunia 1974, tepat tiga tahun setelah ia dilantik menjadi kapten Jerman Barat. Di Piala Dunia inilah Beckenbauer tercatat sebagai kapten pertama yang meraih Piala Dunia dengan desain terbaru, setelah piala Jules Rimet yang menjadi milik Brazil untuk selamanya.

  Pada Piala Dunia 1900 di Italia  Beckenbauer kambali sukses mengangkat trofi Piala Dunia, tetapi  kali ini sebagai pelatih Timnas Jerman. Sebelumnya pada piala dunia 1986 Beckenbauer berpeluang mengangkat trofi Piala dunia. Tetapi saat itu Jerman dikalahkan oleh Argentina dengan ikonnya, Diego Maradona. Rasanya prestasi Beckenbauer tidak akan diulang oleh orang Jerman manapun, entah sampai kapan. 

4. Johan Cruyff

   Siapakan Legenda Belanda di Piala Dunia? jawabannya bukanlah Marco van Basten maupun Ruud Gullit melainkan Johan Cruyff. Cruyff memang tidak membawa Belanda menjadi juara dunia, prestasinya hanyalah membawa Belanda runner up di Piala Dunia 1974, yang merupakan satu-satunya piala dunia yang dia ikuti. 

   Namun, kehadirannya di turnamen itu dan kesuksesannya membawa Belanda ke tempat tertinggi selama keikut sertaanya di Piala Dunia dengan permainan Total Football yang sangat dahsyat itu membuat nama Johan Cruyyff layak disandingkan dengan legenda-legenda seperti Pele, Maradona, dan Beckenbauer.

   Visinya yang sangat luar biasa dan kreatifitasnya yang luar biasa sebagai Playmaker bagi tim Oranje membuat Cruyff menjadi salah pemain terbesar di Piala Dunia. Total Football permainan menyerang yang sangat indah diusung Belanda pada Piala Dunia 1974 membuatnya menjadi legenda Belanda hingga saat ini. Dia adalah legenda Belanda hingga saat ini, dan Total Football merupakan warisan Cruyff hingga saat ini. 

5. Michel Platini 
   
    Timnas Perancis pernah tidak lolos kualifikasi Piala Dunia sejak tahun 1966. Namun Michel Platini yang berperan sebagai playmaker timnas Perancis berhasil membawa negaranya lolos kualifikasi Piala Dunia 1978. 

   Platini pula yang yang membawa Perancis sukses di dua Piala Dunia selanjutnya. Dengan kemampuannya membaca permainan, teknik tinggi, dan ketajamannya di depan gawang lawan, Platini membawa Perancis menjadi juara keempat pada Piala Dunia 1982 dan menjadi juara ketiga di Piala Dunia 1986. 

Kehadiran Platini membuat Perancis menjadi salah satu tim terhebat di benua Eropa, apalagi setelah Perancis menjadi juara Piala Eropa 1984. Meskipun Platini tidak pernah membawa Perancis menjadi juara dunia, tetapi Platini merupakan salah satu legenda timnas Perancis. 

6. Ferenc Puskas

   Ferenc Puskas merupakan legenda timnas Hungaria. Tim yang berjuluk "Magical Magyars" ini merupakan salah satu penguasa di tahun 1950-an meskipun tidak pernah menjadi juara dunia. 

   Satu-satunya Piala Dunia yang diikuti Ferenc Puskas adalah Piala Dunia 1954 di Swiss. Pada saat itu Hungaria merupakan salah satu favorit juara. Kekuatan utama Hungaria terletak pada lini depannya yang menakutkan, terutama sang bintang Ferenc Puskas. 

  Walaupun Tubunya kekar pendek, dan kurang jago dalam duel bola-bola atas, tetapi Ferenc Puskas mampu mencetatak 83 gol dalam 84 pertandingannya bersama Hungaria. 

7. Ronaldo
  
   Inilah penyerang terbaik Brazil dalam kurun waktu dua dekade terakhir. Pemain yang bernama lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima ini merupakan pencetak gol terbanyak di Piala Dunia hingga saat ini. 

   Puncak karir Ronaldo ketika Piala Dunia 2000, dimana pada saat itu dia mencetak 8 gol dan mendapatkan sepatu emas yang merupakan simbol pencetak gol terbanyak pada suat Piala Dunia. Ronaldo memecahkan rekor Piala Dunia pada pertandingan babak 16 besar saat Brazil vs Ghana dimana pada pertandingan itu Ronaldo mencetak satu gol. Gol tersebut merupakan gol ke 15 Ronaldo di Piala Dunia, memecahkan rekor Gerd Mueller 14 gol yang telah bertahan selama lebih dari tiga dekade.

8. Lothar Matthaeus

   Lothar Mathaeus merupakan pemegan caps terbanyak di Piala Dunia yakni 25 pertandingan dalam 5  Piala Dunia berturut-turut. Dia merupakan satu-satunya pemain, selain kiper Mexico Antonio Carbajal yang mampu bermain 5 Piala Dunia berturut-turut. 

  Sukses Jerman menjuarai Piala Dunia 1990 tak lepas dari peran sentral Mathaeus di lini tengah Der Panzer, dan hasilnya Lothar Mathaeus meraih penghargaan individu seperti Pemain  terbaik Jerman 1900, Pemain Terbaik Eropa 1900, dan Pemain Terbaik Dunia 1900. Satu tahun kemudian, ia menjadi pemain pertama yang meraih FIFA World Player. 

9. Eusebio
  
   Jauh sebelum era Luis Figo apalagi Cristiano Ronaldo, Portugal mempunyai legenda yang bernama Eusebio. Keahlian pemain yang berjuluk Black Panther ini adalah akselerasi dan dribelnya mirip dengan kucing ditambah kemampuannya dalam mencetak gol ke gawang lawan. 

  Momen terbaiknya tentu saja saat pertandingan melawan Korea Utara. Pada saat itu Portugal tertinggal terlebu dahulu lalu empat gol Eusebio menyelmatkan Portugal dan menang 5-3. 

  "Piala Dunia 1966 merupakan titik tertinggi dalam karir saya. Kami meungkin kalah di semi final, tetapi sepak bola portugal adalah pemenang besar ". Ujar sang Legenda

10. Bobby Charlton
    
     Bobby Charlton merupakan ksatria sejati Inggris. Mungkin kalau Charlton tidak ada Inggris tidak pernah menjadi juara di Piala Dunia 1966. 

    Meskipun hanya memiliki tinggi 173 cm, Charlton hanya mengandalkan kecepatannya untuk memimpin penyerangan Inggris di Piala Dunia 1966. Tidak hanya jago mendistribusikan bola, Bobby Charlton juga  memiliki insting mencetak gol yang sangat bagus.Hal ini terbukti dari rekornya bersama timnas Inggris, yaitu   49 gol dalam 105 pertandingan .

   Charlton telah mengikuti empat Piala Dunia. Walaupun pada Piala Dunia 1958 ia tidak pernah bermain, tetapi pada tiga Piala Dunia selanjutnya Charlton menjadi tumpuan Inggris. Puncaknya saat Inggris menjadi juara Piala Dunia tahun 1966, pada saat itu umur Charlton 28 tahun yang merupakan umur emas bagi pesepak bola. 

sumber : http://mediaonlinenews.com/dunia/10-legenda-sepak-bola-dunia

  

  
  
  
 

   
 

0 komentar:

Posting Komentar